KEGIATAN MGMP INFORMATIKA
KAB. TANAH LAUT
KEGIATAN MGMP INFORMATIKA
KAB. TANAH LAUT
Pelaihari, Kamis 18 Juli 2024 _ Berita Pembentukan MGMP Informatika SMP Kab. Tanah Laut
Pelaihari, 18 Juli 2024 – Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran Informatika dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di tingkat SMP, kegiatan pembentukan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Informatika SMP Kabupaten Tanah Laut resmi dilaksanakan pada hari Kamis, 18 Juli 2024. Acara berlangsung di ruang Pertemuan ANBK UPTD SMPN 3 Pelaihari dengan dihadiri oleh guru-guru Informatika dan TIK dari berbagai SMP di Kabupaten Tanah Laut.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala UPTD SMPN 3 Pelaihari, Bapak Agus Darmadi, M.Pd., yang dalam sambutannya menyampaikan harapan besar terhadap MGMP Informatika untuk menjadi wadah profesional bagi para guru dalam mengembangkan kompetensi dan meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis teknologi.
“Dengan terbentuknya MGMP Informatika ini, kami berharap guru-guru dapat saling berbagi pengalaman, berkolaborasi, dan terus mengembangkan diri demi menciptakan pembelajaran Informatika yang inovatif dan relevan dengan era digital,” ujar Bapak Agus Darmadi, M.Pd., dalam sambutannya.
Setelah sesi pembukaan, dilakukan pemilihan pengurus MGMP Informatika SMP Kabupaten Tanah Laut untuk periode pertama. Hasil dari pemilihan ini menetapkan H. Sigit Nugroho, S.Kom. sebagai Ketua MGMP Informatika. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan komitmen untuk memajukan organisasi ini dan mengajak seluruh anggota MGMP untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai program yang akan dijalankan.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 40 guru yang mengampu mata pelajaran Informatika dan TIK dari SMP se-Kabupaten Tanah Laut. Kehadiran para guru ini mencerminkan antusiasme dan semangat kolaborasi untuk bersama-sama meningkatkan kompetensi dalam menghadapi tantangan pendidikan berbasis teknologi.
MGMP Informatika SMP Kabupaten Tanah Laut direncanakan akan mengadakan pertemuan rutin setiap bulan pada hari Kamis di minggu kedua atau ketiga, bertempat di ruang Pertemuan ANBK UPTD SMPN 3 Pelaihari. Agenda kegiatan MGMP meliputi pelatihan, diskusi kurikulum, pengembangan media pembelajaran, dan inovasi pembelajaran berbasis teknologi.
Dengan terbentuknya MGMP Informatika ini, diharapkan dapat tercipta sinergi antara guru-guru dalam mendukung pembelajaran yang inovatif, meningkatkan kompetensi guru, serta mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan era digital.
Kamis, 1 Agustus 2024 - Penyusunan Perangkat Pembelajaran Informatika thn 2024-2025
MGMP Informatika SMP Kabupaten Tanah Laut kembali menggelar kegiatan produktif berupa Penyusunan Perangkat Pembelajaran dengan fokus pada Analisis Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), dan Modul Ajar.
Kegiatan ini bertempat di ruang Pertemuan ANBK UPTD SMPN 3 Pelaihari dan dihadiri oleh anggota MGMP yang terdiri dari guru-guru Informatika dan TIK SMP se-Kabupaten Tanah Laut. Kegiatan ini diisi Oleh Bapak M. Adam Buchori Muslim, S.Pd., guru dari UPTD SMPN 4 Pelaihari, sebagai narasumber utama. Beliau membawakan materi yang sangat relevan dan bermanfaat untuk mendukung implementasi kurikulum Informatika, yaitu Berpikir Komputasional dan Literasi Digital.
Dalam sesi materinya, Bapak M. Adam Buchori Muslim menjelaskan pentingnya berpikir komputasional sebagai kerangka kerja untuk menganalisis dan memecahkan masalah secara sistematis, yang menjadi dasar dalam pembelajaran Informatika. Selain itu, beliau juga membahas strategi untuk meningkatkan literasi digital pada siswa, mengingat kebutuhan akan kemampuan digital yang semakin tinggi di era teknologi ini.
Setelah sesi pemaparan materi, para peserta diberikan arahan dan kesempatan untuk berdiskusi secara kelompok dalam menyusun perangkat pembelajaran yang meliputi:
Analisis Capaian Pembelajaran (CP): Mengidentifikasi capaian pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum.
Tujuan Pembelajaran (TP): Menyusun tujuan pembelajaran spesifik berdasarkan CP.
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP): Mengorganisasikan TP dalam bentuk alur yang sistematis dan terintegrasi.
Modul Ajar: Merancang modul ajar berbasis teknologi yang menarik dan interaktif.
Peserta juga diajak untuk mempraktikkan penerapan berpikir komputasional dalam pembuatan ATP dan modul ajar, sehingga hasilnya tidak hanya teoretis tetapi juga aplikatif di kelas.
Ketua MGMP Informatika, H. Sigit Nugroho, S.Kom., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada narasumber dan semua peserta yang telah aktif berpartisipasi. Beliau berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang baik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Informatika di Kabupaten Tanah Laut.
Melalui kegiatan ini, diharapkan guru-guru dapat memiliki perangkat pembelajaran yang lebih terstruktur dan berkualitas, sehingga mampu menciptakan pembelajaran yang inovatif serta mendukung pengembangan keterampilan digital siswa
Pelaihari, Kamis 19 September 2024
MGMP Informatika SMP Kabupaten Tanah Laut kembali menggelar pertemuan rutin yang diadakan pada hari Kamis, 19 September 2024, bertempat di ruang Pertemuan ANBK UPTD SMPN 3 Pelaihari. Kegiatan ini dihadiri oleh guru-guru Informatika dari berbagai SMP di Kabupaten Tanah Laut dengan agenda pembelajaran inovatif yang bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan metode pengajaran Informatika.
Kegiatan kali ini menghadirkan dua narasumber yang kompeten di bidangnya:
Ibu Nada Salsabila, S.Pd. Guru UPTD SMPN 1 Batu Ampar yang membawakan materi tentang Metode Pembelajaran Pasar Tradisional.
Bapak Muhammad Yahya, A.Md., Guru SMPS Waladdun Sholeh, yang menyampaikan materi terkait Pembelajaran Pseudocode.
Dalam sesi pertama, Ibu Nada Salsabila, S.Pd., memaparkan konsep Metode Pembelajaran Pasar Tradisional, sebuah pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai lokal dan kolaborasi siswa dalam kegiatan pembelajaran Informatika. Metode ini menggunakan simulasi pasar tradisional sebagai analogi untuk memperkenalkan konsep seperti alur data, transaksi digital, dan pengelolaan informasi.
Peserta diajak untuk memahami bagaimana aktivitas pasar tradisional dapat digunakan sebagai konteks pembelajaran yang relevan, kreatif, dan menarik bagi siswa. Ibu Nada juga memberikan contoh konkret penerapan metode ini, seperti membuat simulasi jual beli menggunakan perangkat lunak sederhana atau platform digital.
Sesi kedua dilanjutkan oleh Bapak Muhammad Yahya, A.Md., yang membahas topik Pembelajaran Pseudocode. Beliau menjelaskan pentingnya pseudocode sebagai langkah awal dalam memahami logika pemrograman. Materi ini dirancang untuk membantu siswa menyusun algoritma secara sistematis sebelum mengimplementasikannya ke dalam bahasa pemrograman.
Bapak Muhammad Yahya memandu peserta untuk:
Memahami struktur dasar pseudocode.
Mengidentifikasi masalah dan menyusunnya dalam bentuk langkah-langkah logis.
Melatih siswa berpikir komputasional melalui latihan pembuatan pseudocode yang sederhana.
Kegiatan ini juga disertai dengan sesi praktik langsung, di mana peserta diajak menyusun pseudocode untuk menyelesaikan kasus sederhana seperti proses perhitungan transaksi dan pencarian data
MGMP Informatika SMP Kabupaten Tanah Laut kembali melaksanakan pertemuan bulanan pada Kamis, 17 Oktober 2024, bertempat di ruang Pertemuan ANBK UPTD SMPN 3 Pelaihari. Pertemuan kali ini dihadiri oleh guru-guru Informatika dan TIK dari berbagai SMP di Kabupaten Tanah Laut, dengan agenda utama peningkatan kompetensi guru dalam penggunaan teknologi untuk asesmen dan pembelajaran interaktif.
Dua narasumber dihadirkan untuk memberikan materi praktis yang aplikatif:
Hendra Setiawan, S.Pd., Guru SMP Tahfizh Daarul Qur’an Istiqomah, membawakan materi tentang Asesmen Menggunakan Google Form.
Moh. Anang Hermansyah, S.Pd., Guru UPTD SMPN 5 Pelaihari, menyampaikan materi tentang Penggunaan Quizizz untuk Pembelajaran.
Dalam sesi pertama, Hendra Setiawan, S.Pd., memaparkan langkah-langkah praktis untuk membuat asesmen berbasis digital menggunakan Google Form. Materi ini bertujuan membantu guru memanfaatkan platform gratis dan mudah digunakan untuk merancang kuis, ujian, atau survei pembelajaran.
Beliau menjelaskan:
Cara membuat Google Form dengan berbagai tipe pertanyaan (pilihan ganda, esai, drop-down, dsb.).
Penggunaan fitur otomatisasi, seperti pemberian nilai otomatis untuk soal pilihan ganda.
Cara menganalisis hasil asesmen dengan fitur Google Sheets untuk memantau perkembangan siswa.
Sesi ini diakhiri dengan praktik langsung, di mana peserta diminta membuat kuis sederhana dan mensimulasikan pengisian oleh siswa.
Sesi kedua dilanjutkan oleh Moh. Anang Hermansyah, S.Pd., yang membawakan materi tentang Quizizz, sebuah platform pembelajaran berbasis gamifikasi. Beliau menjelaskan bagaimana Quizizz dapat meningkatkan keterlibatan siswa melalui kuis interaktif yang menyenangkan.
Beberapa poin penting yang disampaikan adalah:
Langkah-langkah membuat kuis di Quizizz, termasuk menambahkan soal dengan format teks, gambar, dan audio.
Fitur gamifikasi yang membuat pembelajaran lebih menarik, seperti papan skor dan mode permainan waktu nyata.
Strategi menggunakan Quizizz untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar Informatika.
Peserta diberikan kesempatan untuk mencoba membuat dan mengelola kuis menggunakan Quizizz, serta berbagi pengalaman tentang implementasi gamifikasi dalam pembelajaran.
Ketua MGMP Informatika, H. Sigit Nugroho, S.Kom., menutup kegiatan dengan memberikan apresiasi kepada narasumber dan peserta yang telah berpartisipasi aktif. Beliau menyampaikan bahwa penguasaan teknologi seperti Google Form dan Quizizz sangat penting bagi guru untuk menciptakan pembelajaran yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan siswa di era digital.
“Kami berharap materi hari ini dapat langsung diterapkan di kelas masing-masing, sehingga siswa dapat merasakan manfaat dari pembelajaran yang interaktif dan berbasis teknologi,” ujarnya.
Pertemuan MGMP berikutnya akan dilaksanakan pada bulan November 2024 dengan agenda yang akan diinformasikan lebih lanjut.
MGMP Informatika SMP Kabupaten Tanah Laut kembali mengadakan kegiatan rutin pada Kamis, 14 November 2024, bertempat di ruang Pertemuan ANBK UPTD SMPN 3 Pelaihari. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun soal pembelajaran yang berbasis Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), serta memahami stimulus dan level kognitif dalam pembuatan soal.
Dua narasumber yang ahli di bidangnya hadir untuk menyampaikan materi, yaitu:
Ibu Rina Sugiarti, S.Pd., Guru UPTD SMPN 1 Jorong, yang membawakan materi tentang Soal Berbasis AKM.
Bapak H. Sigit Nugroho, S.Kom., Ketua MGMP Informatika, yang menyampaikan materi tentang Stimulus Soal dan Level Kognitif Soal untuk Pembelajaran.
Pada sesi pertama, Ibu Rina Sugiarti, S.Pd., memaparkan konsep Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang menjadi salah satu bagian penting dalam pengukuran literasi dan numerasi siswa. Beliau menjelaskan karakteristik soal berbasis AKM yang meliputi:
Kontekstual: Soal harus relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa.
Berorientasi pada proses berpikir: Menekankan pada pemahaman, analisis, dan penerapan konsep.
Beragam format: Meliputi pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, isian singkat, dan esai.
Ibu Rina juga memberikan contoh soal berbasis AKM yang dapat digunakan dalam pembelajaran Informatika, seperti analisis data sederhana dan interpretasi informasi digital. Sesi ini diakhiri dengan praktik membuat soal berbasis AKM secara kelompok.
Sesi kedua dilanjutkan oleh Bapak H. Sigit Nugroho, S.Kom., yang memberikan wawasan tentang Stimulus Soal dan Level Kognitif Soal. Beliau menjelaskan bahwa stimulus soal adalah bahan dasar yang memancing siswa untuk berpikir, seperti gambar, tabel, grafik, atau teks.
Beberapa poin utama yang disampaikan adalah:
Jenis Stimulus: Memilih stimulus yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Penyusunan Soal Berdasarkan Level Kognitif:
Level Rendah: Mengingat dan memahami.
Level Menengah: Menerapkan dan menganalisis.
Level Tinggi: Mengevaluasi dan menciptakan.
Peserta diajak berdiskusi dan berlatih membuat soal yang menggunakan stimulus menarik serta sesuai dengan level kognitif yang diinginkan, sehingga dapat membantu siswa memahami konsep Informatika secara mendalam.
Ketua MGMP Informatika, Bapak H. Sigit Nugroho, S.Kom., dalam penutupannya menyampaikan apresiasi kepada para narasumber dan peserta atas antusiasme mereka selama kegiatan berlangsung. Beliau menegaskan pentingnya peran guru dalam menciptakan soal pembelajaran yang tidak hanya menilai hasil belajar, tetapi juga mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif.
“Kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk mendukung peningkatan kualitas pembelajaran Informatika di Kabupaten Tanah Laut. Semoga hasil dari pertemuan ini dapat diterapkan di sekolah masing-masing,” ujar beliau.
Website resmi MGMP Informatika SMP Kab. Tanah Laut
CONTAC US
informatikasmptanahlaut@gmail.com
Jl. A. Syairani Komp. Perkantoran Gagas
Kec. Pelaihari Kab. Tanah Laut